candi boko
candi boko merupakan salah satu peninggalan dari zaman kerajaan mataram kuno sekitar abad 7-9 masehi. candi ini didirikan oleh raja rakai panangkaran raja pada kerajaan mataram kuno sekitar tahun 746-784 , beliau memerintahkan pembangunan abhagiyagiriwaya atau sebuah prasasti kuno yang berada diatas bukit, dikarenakan raja rakai panangkaran menyukai tempat yang tinggi dan hening jauh dari keramaian saat melakukan sembahyang kepada para dewa dengan tenang dan khusyuk.
candi boko yang sekarang tinggal reruntuhannya saja karena terkikis usia dan terpengaruh bencana alam seperti gempa yang terjadi diyogyakarta pada tahun 2006 serta bencana gunung merapi yang debunya merusak struktur bangunan candi. candi boko sendiri terletak di wilayah kecamatan kalasan sekitar 19 kilometer dari kota yogyakarta juga berdekatan dengan candi prambanan atau sebelah timurnya.
saat yang tepat untuk mengunjungi pesona candi boko paling nikmat pada pagi hari atau sore hari ketika matahari terbit dan terbenam. pesona arsitektur candi ini sangat luar biasa hanya orang orang yang ahli tentang patung dan ukiran batu saja yang bisa dan memerlukan latihan puluhan tahun.
candi boko dipengaruhi agama budha agama yang dianut oleh raja rakai panangkaran hal tersebut diperkuat oleh adanya patung dhyani budha yang ada disitus candi ini, setelah runtuhnya dinasti syailendra yang beragam budha dan menguatnya dinasti sanjaya yang bergama hindu mempengaruhi candi boko hal ini telihat dari ditemukannya sebuah patung dewi durga, patung dewa ganesha dan patung yoni.